Karya Ilmiah merupakan hal yang tak
terlepas dari Mahasiswa ataupun Pelajar. Sebagai mana yang telah saya sampaikan
pada postingan sebelumnya, bahwa di SMTIK Amikom Yogyakarta, di semester dua
kita akan dihadapkan dengan yang namanya Perkuliahan Lingkungan Bisnis, pada
akhir perkuliahan nanti kita akan diberi tugas untuk membuat karya ilmiah.
Itulah yang mendasari saya untuk membuat postingan ini.
Jika sahabat masih ingat, sewaktu di SMA kita sudah
belajar tentang karya ilmiah, mungkin tidak cukup mendetail, atau jika sudah lupa,
tak usah khawatir disini saya akan berbagi pengetahuan cara menulis karya
ilmiah yang baik. Meskipun saya tidak begitu ahli dalam dunia tulis – menulis,
mudah-mudahan postingan saya kali ini bisa bermanfaat. Khususnya buat para
mahasiswa yang akan membuat karya ilmiah. Sebelum melangkah lebih jauh, mari
kita cari tahu apa sih arti dari Karya Ilmiah itu sebenarnya. Ada banyak
pengertian karya ilmiah diantaranya:
·
Karya Ilmiah
adalah sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan
metode ilmiah (Soeparno, 1997:51)
·
Karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yng
baik dan benar (Arifin, 2003:1)
·
Karangan ilmiah
merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuan dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya / keilmiahannya (Eko Susilo, M.
1995:11)
Dari dua
pengertian diatas, dapat kita artikan bahwa pengungkapan dalam karya ilmiah itu
harus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan
personal. Dan disusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang diunakanpun
harusnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara baku dan memperhatikan EYD
dan pembentukan istilah.
Ciri-ciri Karya
Ilmiah
·
Struktur Sajian
Biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan),
bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
·
Komponon dan Substansi
Komponon dalamkarya ilmiah bervariasi sesuai dengan
jenisnya.Namun, secara umum semua karya ilmiah mengandung struktur sajian
seperti di atas. Untuk artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mensyaratkan
adanya abstrak.
·
Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak
menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertam atau kedua.
·
Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah
bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat
yang efektif dengan struktur yang baku.
Jenis-jenis Karya
Ilmiah
Ada banyak jenis-jenis karya Ilmiah, beberapa
diantaranya sudah sangat pamiliar bagi para pelajar, seperti makalah dan
artikel. Berikut delapan jenis kary ailmiah yang saya kutip dari website
kemahasiswaan UUI
1.
Artikel
2.
Makalah
3.
Kertas Kerja
4.
Paper
5.
Skripsi
6.
Tesis
7.
Disertasi
8.
Artikel Ilmiah Populer
Sistematika Karya Ilmiah
Komponen-komponen
penting dalam laporan penelitian dan muatan tiap-tiap bagian disusun dengan
urutan sebagai berikut.
1)
Bagian Awal
a)
Halaman sampul/judul
b)
Halaman pengesahan
c)
Abstrak
d)
Kata pengantar
e)
Daftar isi
f)
Daftar Tabel (jika ada)
g)
Daftar gambar (jika ada)
2)
Bagian pokok/utama
a)
Pendahuluan (berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat
penelitian)
b)
Kajian pustaka, kerangka teoretik, dan pembahasan
c)
Metode penelitian
d)
Hasil penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
e)
Penutup (berisi simpulan, dan saran)
3)
Bagian akhir
a)
Daftar pustaka
b)
Lampiran-lamiran (jika ada)
Langkah-langkah membuat Karya Ilmiah
1)
Cari Topik dan
Judul
Langkah awal untuk membuat suatu karya ilmiah
pastinya adalah menentukan topik dan judul. Topik adalah pokok pembicaraan
dalam keseluruhan karangan yang akan digarap, sedangkan judul adalah nama,
titel, atau semacam label untuk suatu karangan.
2)
Abstrak
Abstrak berisi intisari dari seluruh isi karya
ilmiah. Mulai dari judul, metode, dan rumusan hasil/temuan. Abstrak ditulis
dengan spasi tunggal. Untuk makalah abstrak cukup satu paragraf, sedangkan
untuk laporan penelitian terdiri atas tiga paragraf.
3)
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang secara langsung berperan
penting dalam kegiatan penulisan tersebut, dan permintaan kritik dari pembaca
demi perbaikan.
4)
Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi
untuk menyadarkan pembaca akan pentingnya topik yang dibahas sehingga para
pembaca merasa prlu untuk membaca lebih jauh pembahasannya.
5)
KajianPustakadanKerangkaTeoretik
Kajian pustaka berisi pembahasan tentang kajian-kajian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian,
sedangkan kerangka teoretik adalah seperangkat teori yang dipakai sebagai
landasan penelitian.
6)
MetodedanPenelitian
Metode
penelitian tersebut meliputi apa yang atau siapa yang diteliti, bagaimana
memilih sampel dari populasinya, data itu dikumpulkan dan dengan metode apa
data itu dikumpulkan, teknik analisis data yang manakah yang digunakan.
7)
Pembahasan
Pembahasan
berisi analisis, pembahasan, dan pemaknaan data yang telah
dikumpulkan.kelengkapan data yang diperoleh sangat mendukung kesahihan dari
analisis. Dan, kecermatan analisis dan pemaknaan data sangat menentukan
kualitas hasil kajian.
Kesimpulan
merupakan hasil yang diperolah dari pemahasan masalah sesuai dengan tujuan
penelitian. Oleh karena itu, kesimpulan harus menjawab permasalahan dan harus
sesuai dengan tujuan.
Demikian penjelasan tentang karya ilmiah,semoga
dapat bermanfaat, untuk teknik penulisannya akan saya posting menyusul, untuk contohnya klik disini!
Referensi:
http://kemahasiswaan.uui.ac.id/berita-55-pengertian-karakteristik-dan-jenisjenis-karya-tulis-ilmiah.html, diaskses pada 3 Maret 2016
https://www.google.co.id/search?q=karya+ilmiah+tentang+lidah+buaya&oq=Karya+Ilmiah&aqs=chrome.0.69i59l3j69i57j0l2.2626j0j4&sourceid=chrome&es_sm=93&ie=UTF-8, diaskses pada 3 Maret 2016
http://www.teoripendidikan.com/2015/03/pedoman-penulisan-karya-ilmiah-yang.html,
diakses pada 3 Maret 2016.
contohnya mana pak?
BalasHapusSabar pak, itu aja postingannya belum selesai. hehehe
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusaku buatin
BalasHapus