Recent Posts

PMB STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2016/2017

untuk informasi pendaftaran STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2016/2017, silahkan kunjungi website pmb.amikom.ac.id

STMIK AMIKOM Yogyakarta

Website resmi STMIK Amikom Yogyakarta

Etika Berbisnis Dalam Islam

Selain hukum, etika juga penting dalam bisnis, bahkan bisa di bilang yang paling penting. Kita seringkali mendengar banyak kasus – kasus buruk yang terjadi dalam dunia bisnis, yang berkaitan degan etika bisnis yang terabaikan. Contohnya seperti penipuan, perusakan lingkungan, memperkerjakan anak dibawah umur dan lain sebagainya. Etika dalam berbisnis tidak hanya diatur dalam undang – undang saja, tetapi juga dalam hukum Agama.

Panen Rupiah (Mengubah Hobi Menjadi Ladang Bisnis)

Pepatah lama mengatakan ‘do what you love, love what you do’. Maksudnya adalah kerjakanlah hal yang anda sukai, sukailah hal yang anda kerjakan. Jika kita melakukan suatu pekerjaan yang kita sukai, maka pekerjaan yang sebenarnya berat akan terasa ringan. Sebab terdapat cinta dan ketulusan saat kita melakukan pekerjaan tersebut....

Tips Menulis Karya Ilmiah

Semua tentang karya ilmiah ada disini,klik untuk membaca selangkapnya!

Karya Ilmiah: Peluang Bisnis Kerajinan Kertas Koran

Karya Ilmiah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Lingkungan Bisnis, STMIK Amikom Yogyakarta

Jumat, 04 Maret 2016

Karya Ilmiah: Peluang Usaha Penulis Lepas



KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PENULIS LEPAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR
MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
 



Oleh:
Nama              : RIZKI PRATAMA
NIM                : 15.11.9176
Program           : S1
Jurusan             : Teknik Informatika
Kelompok        : J
Kelas               : S1.TI.10

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015 / 2016


ABSTRAK
              Usaha penulis lepas memang terbilang masih jarang yang menjalankan, padahal bisnis ini sangat menjanjikan jika kita mampu mengelolanya dengan  baik. Yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penulis lepas adalah kemauan dan ketekunan. Mungkin zaman dulu pekerjaan menulis hanya bisa dilakukan oleh para pegiat sastra dengan novel atau cerpennya, para wartawan dengan artikel beritanya dan para akademisi dengan catatan mereka. Namun, dengan seiring perkembangan zaman, kini penulis artikel bisa dilakukan oleh siapapun. Apalagi dengan adanya internet yang membuka peluang usaha jasa penulisan artikel yang sangat lebar.
    
           Sekarang telah banyak sekali koran yang membuat media online sebagai salah satu pangsa pasar mereka, sebut saja detik.com, Suaramerdeka, koran merapi, dll. Media-media tersebut selalu memberikan potensi penghasilan bagi ynag ingin terjun kedunia tulis menulis. Selain itu, sekarang juga telah banyak blog atau website yang membuka lowongan kerja bagi para penulis lepas. Banyak para penulis lepas yang telah mampu menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah bahkan dollar. Tak tanggung-tanggung banyak diantara mereka yang mampu menghasilkan gaji sebesar Rp. 7.000.000 / bulannya dari artikel yang ditulis.

ISI

            Menjadi penulis memang merupakan salah satu jenis profesi yang membutuhkan ketekunan terlebih jika tulisan tersebut berbentuk novel, atau kumpulan cerpen. namun, semakin sulit suatu tulisan di buat maka semakin besar pula hasil yang di dapatkan. Novel sebagai satu karya sastra yang sampai kapanpun akan terus menjadi bahan bacaan menempati tempat pertama dalam menghasilkan uang. Terlebih lagi bisnis menulis tentunya tidak mengeluarkan modal sedikitpun. Apalagi jika kita memang memiliki keahlian yang luar biasa dalam bidang kepenulisan.

              Jika ingin menjadi seorang penulis, ada beberapa hal yang harus di prhatikan diantaranya adalah :

  1. Artikel yang ditulis harus benar-benar original yang bebas dari copy-paste.
  2. Artikel yang ditulis boleh berupa artikel rewrite atau tulis ulang, namun harus dengan bahasa sendiri.
  3. Isi artikel tidak boleh mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan hukum. 

Untuk menjadi seorang penulis, anda bisa mengikuti tips-tips di bawah ini:

1. Jadi blogger tamu
           Buatlah nama Anda terkenal, setidaknya di kalangan penulis, dengan menjadi blogger tamu di salah satu blog atau situs tertentu. Setiap blog atau situs punya peraturan tertentu mengenai honor yang dibayarkan, bahkan untuk situs ternama bisa jadi Anda tidak dibayar namun biodata lengkap Anda ditulis.
           Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan kemampuan menulis, melebarkan jaringan kerja di bidang tersebut, sekaligus membuat nama Anda lebih dikenal. Tulisan Anda pun bisa menjadi bagian dari portofolio Anda, yang nantinya memudahkan Anda untuk menemukan pekerjaan.

2. Jangan bergantung pada lowongan kerja
           Anda mungkin terus mencari lowongan kerja yang membutuhkan penulis freelance. Tapi jangan gantungkan pencarian kerja Anda pada hal tersebut. Cara lainnya, Anda bisa langsung menghubungi media massa atau media publikasi yang mungkin memerlukan penulis freelance tapi tidak membuat iklan lowongan kerja.

3. Buatlah situs sendiri
            Sebagai penulis freelance, Anda harus memperkenalkan tulisan Anda ke semua orang. Cara termudah adalah membuat situs sendiri atau bisa juga berupa blog. Masukkan setiap tulisan yang pernah Anda buat, sertakan juga nomor kontak Anda agar orang yang membutuhkan penulis freelance dapat langsung menghubungi Anda.

4. Kelola media sosial
                Jangan lupa juga untuk mengelola media sosial Anda dengan baik. Apakah itu Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, Instagram, dan lain sebagainya. Anggap saja media sosial sebagai sarana promosi sebagai cara Anda untuk melakukan branding.

5. Terus lakukan networking
              Apabila Anda pernah mendapat pekerjaan tetap, tentunya akan lebih baik. Gunakan ini sebagai cara untuk membangun jaringan kerja atau networking. Bahkan setelah Anda memutuskan untuk menjadi freelancer dan tidak lagi bekerja kantoran, terus melakukan networking adalah kunci keberhasilan Anda sebagai penulis freelance.

6. Jadilah ahli di bidang Anda
              Akan lebih baik jika Anda fokus pada satu bidang yang menjadi keahlian Anda. Misalnya, Anda lebih suka menulis feature tentang kehidupan sosial manusia, tulisan mendalam tentang traveling, dan lain sebagainya.



Referensi
danausaha.net/peluang-usaha-penulis-lepas, diakses pada 04 Maret 2016
 


Share:

Karya Ilmiah : Peluang Bisnis Kerajinan Koran Bekas

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KERAJINAN KERTAS KORAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR
MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS










Oleh:
Nama              : RIZKI PRATAMA
NIM                : 15.11.9176
Program           : S1
Jurusan             : Teknik Informatika
Kelompok        : J

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015 / 2016


Abstrak
Kerajinan tangan merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan orang-orang pada jaman dulu untuk mengisi waktu luang dengan membuat berbagai bentuk dan kegunaan. Hal tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri sekaligus dijual sebagai usaha sampingan maupun utama guna menambah pundi-pundi penghasilan. Jaman sekarang masih banyak orang yang menggeluti pekerjaan sebagai seorang pengerajin dengan memanfaatkan bahan-bahan yang telah disediakan oleh alam maupun dari barang-barang bekas. Salah satunya adalah kertas koran. Jika kita berlangganan koran, tentu saja akan banyak menimbun sampah koran yang tidak terbaca lagi. Dari pada menambah sampah, sampah koran tersebut bisa kita kreasikan menjadi barang guna bahkan peluang bisnis untuk mendapatkan uang tambahan.
Karya ilmiah ini akan membahas bagaimana memanfaatkan limbah koran menjadi sebuah karya seni yang bernilai jual tinggi. Biasanya untuk membuat sebuah kerajinan lembaran koran bekas di gulung terlebih dahulu menjadi sebuah batangan, baru kemudian di rangkai sesuai bentuk yang diinginkan.


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Koran atau surat kabar adalah barang yang tak terlepas dari kehidupan kita, sebagai media informasi. Dari koran kita bisa mengetahui perkembangan berita terkini. Seiring perkembangan zaman, kini telah banyak portal berita online yang bertebaran di internet, bahkan kita juga bisa mengakses berita dari seluruh dunia hanya dengan melalui internet. Meski demikian kehadiran koran tetap tidak bisa dihilangkan adalam kehidupan masyarakat kita. Pasalnya masih banyak orang yang lebih menyukai membaca koran. Akibatnnya, sampah yang dihasilkan dari koran pun terus bertambah, apalagi koran memiliki batas waktu, karena selalu mengabarkan berita terbaru.
            Nah, untuk mengatasi masalah itu, maka kita bisa untuk mengurangi sampah koran yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah kerajinan tangan. Selain bisa mengurangi jumlah sampah, anda juga bisa menjadikannya sebagai peluang usaha untuk menambah penghasilan.

B.    Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana cara membuat kerajinan koran?
2.    Bagaimanakah cara memasarkan kerajinan koran?

C.    Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah adalah:
1.    Mengetahui langkah-langkah membuat kerajinan koran
2.    Mengetahui cara memasarkan kerajinan koran


PEMBAHASAN
A.    Proses Pembuatan Kerajinan Koran
            Lembaran kertas koran utuh dipotong menjadi 8 bagian lembaran kecil. Kemudian dari lembaran-lembaran tersebut digulung diusahakan menjadi padat di tengahnya agar kuat jika nantinya dibentuk. Untuk merekatkannya menggunakan lem kayu yang banyak dijual di pasaran dengan mencampurnya dengan air lebih kurang sebanyak 10%. Gulungan-gulungan kecil dari kertas koran tersebut sebaiknya dijemur agar kering dan keras.
Dari batangan gulungan kertas koran tersebut maka bisa dibuat apa saja, biasanya semua gulungan itu saling direkatkan hingga menjadi lembaran. Lembaran-lembaran dari gulungan kertas koran itu ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan. Selebihnya tinggal memotong dan merekatkan satu dengan yang lainnya sehingga terbentuk. Proses pembentukan ini yang diperlukan kesabaran tinggi serta keuletan agar barang kerajinan yang dihasilkan kualitasnya bagus.

            Barang yang bisa dibuat tidak hanya dalam bentuk batangan utuh saja, tetapi lembaran kecil atau gulungan koran yang dipipihkan bisa juga menjadi cara dalam menciptakan suatu barang. Anda pasti sudah mengerti jajanan yang pembungkusnya dari daun dengan ukuran memanjang seperti contong. Nah dari teknik tersebut anda bisa menciptakan berbagai produk seperti vas bunga, tempat pensil, kap lampu, hingga bentuk replika/miniatur.

Berikut beberapa langkah-langkah membuat kerajinan dari bahan koran bekas:

  1. Membuat pigura dari koran bekas




Alat dan bahan
  • Koran bekas
  • Lidi
  • Gunting
  • Lem kertas
  • Kardus bekas
Langkah-langkah membuat kerajinan tangan dari koran bekas :
  • Setelah menyiapkan alat dan bahan, lakukan langkah pertama dengan menggunting koran berbentuk segi panjang dengan ukuran yang di inginkan.
  • Kemudian, gulung kertas koran tersebut dengan menggunakan bantuan lidi, caranya dengan menempelkan ujung lidi pada kertas koran dengan menggunakan lem, lalu gulung lidi dan otomatis koran akan ikut tergulung.
  • Selanjutnya, buatlah pola pigura sederhana dengan menggunakan kardus bekas dan balut pola tersebut dengan gulungan krtas koran yang tadi dibuat
  • Lalu, beri gantungan dengan benang agar pigura dapat dipajang dan terakhir masukan poto pada pigura. Pajanglah diatas dinding rumah.

2. Membuat tempat sampah dari koran bekas
Alat dan bahan  :
  • Koran bekas
  • Gunting
  • Lem kertas
  • Kawat
  • Cat
  • Meteran
  • Tang
  • Palu
Langkah-langkah membuat tempat sampah :
  • Setelah semua bahan disiapkan, potonglah koran bekas dan gulung dengan bantuan kawat agar gulungan sama besar, buatlah sebanyak yang dibutuhkan.
  • Kemuadian, buatlah rangkanya menggunakan kawat steinless yang juga dilapisi koran.
  • Setelah itu anyam koran seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai motif yang diinginkan atau teknik seperti jahitan.
  • Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.
  • Dan terakhir catlah dengan warna sesuai keinginan agar tempat sampah dari koran terlihat lebih menarik.

3. Membuat keranjang dari koran bekas
Alat dan bahan
  • Koran bekas
  • Gunting
  • Lem
Langkah-langkah mmbuat keranjang dari kain  bekas :
  • Setelah semua bahan disiapkan, potonglah beberapa koran menjadi bagian yang lebih kecil membentuk perbsegi panjang.
  • Kemudian, lintingklah koran-koran tersebut dengan bantuan lidi
  • Selanjutnya, ambilah 8 buah lintinghan koran dan susun memutar seperti arah angin.
  • Teknik membentuk dasar keranjang oval dimulai dari cara menyusun bentuk lingkaran. Gerakan memutar diawali di sisi bagian selatan (arah angka 6 bila mengacu pada bilangan jam). Lintingan diputar ke arah kiri secara bersilangan (teknik in-out , ilustrasi bilangan jam : dimulai dari angka 6.
  • Lanjutkan putaran hingga membentuk lingkaran bertumpuk sebagai dasar keranjang. Semakin banyak lingkaran yang terbentuk, akan semakin besar pula keranjang yang akan dibuat. Dalam menyambung gerakan lintingan secara memutar, gunakan lem untuk menyatukan lintingan yang satu dengan lintingan yang lain.
  • pabila kumpulan lingkaran sebagai dasar keranjang sudah dirasa cukup, langkah berikutnya adalah membangunkan sisi-sisi keranjang ke arah atas. Teknik in-out secara bersilangan dapat terus dilanjutkan untuk membuat sisi keranjang.
  • Dengan meneruskan teknik in-out secara melingkar berlawanan arah jarum jam ke arah atas, bentuk keranjang sudah mulai dapat terlihat.
  • Kemudian, rapihkan tiang-tiang lintingan yang masih tegak berdiri dengan proses menggunting lalu sisipkan ke dalam sisi-sisi keranjang.
  • Dan terakhir untuk mempermanis karya, dapat mengkombinasikan kreasi dengan teknik menganyam pada bagian atas keranjang.

4. Membuat reflika perahu layar dari koran bekas
Alat dan bahan :
  • Koran bekas
  • Lem Kertas
  • Lem Tembak
  • Kawat
  • Benang
  • Gunting
  • Penggaris
  • Cutter
 Langkah-langkah membuat reflika dari koran bekas :
  • Potong kawat ukuran 27cm dan 26cm masing-masing 2 biji, kemudian lengkungkan untuk kerangka perahu.
  • Selanjutnya, bentuk menjadi kerangka perahu. Kawat ukuran 26cm sebagai kerangka atas dan 27cm sebagai kerangka bawah. Ikat ujung keempat kawat dengan benang/tali. (panjang kerangka perahu ±23cm).
  • Kemudian, potong lintingan koran, pada kerangka perahu yang dimulai dari tengah. Kemudian tempel hingga memenuhi seluruh kerangka perahu.
  • Untuk membuat penyeimbang perahu,potong lintingan koran dengan ukuran 22cm.
  • Potong kawat sejumlah 4 biji berukuran 22cm, masukkan kawat pada rongga lintingan koran yang telah dipotong, kemudian lenkungkan 2 linting korantadi dan tempelkan pada atas perahu.
  • Kemudian, tempelkan pada 2 linting koran berikutnya (tanpa dilengkungkan) sebagai penyeimbang perahu.
  • Untuk membuat tiang layar, siapkan lintingan koran sepanjang 30cm dan masukkan lidi kedalamnya agar tiang tetap tegak.
  • Untuk membuat layar, gambarlah pola segitiga pada plastik mika dengan ukuran 15 x 18 x 18cm, susunlah lintingan koran dengan selingan potongan linting koran yang dipotong serong untuk bagian tepi.
  • Setelah lem cukup kuat, lepaskan rangkaian linting koran yang akan dijadikan layar dari pola segitiga mika kemudian pasang atau tempelkan layar pada tiang, kemudian tambahkan tali-tali pada layar untuk mempermanis tampilan miniatur kapal.


B.    Pemasaran
            Peluang pemasaran produk-produk kerajinan dari kertas koran ini masih terbuka luas pasarannya sehingga menjadi produk bisnis yang menguntungkan. Keunikan bentuk yang berdasar dari kreatifitas pembuatannya membuat produk kerajinan kertas koran ini memiliki jumlah peminat yang besar. Pemasaran bisa dilakukan sendiri dengan memanfaatkan internet seperti social media dan website sebagai media promosi dengan jangkauan yang lebih luas dan biaya yang minimalis.
            Selain itu aktif dalam setiap acara pameran sebagai salah satu model pemasaran konvensional yang bisa membawa produk kerajinan tersebut lebih dikenal orang. Walaupun media pemasaran modern sangat membantu usaha penjualan namun masyarakat kita masih lebih merasa puas jika bisa melihat dan memegang barang kerajinan tersebut secara langsung. Oleh karena itu manfaatkan setiap acara pameran mulai dari tingkat lokal daerah anda sendiri agar produk kerajinan kertas koran tersebut semakin dikenal orang.

            Beberapa pengerajin kertas koran ini penjualannya tidak hanya di pasar lokal Indonesia saja, namun telah berhasil menembus beberapa negara. Banyak dari orang-orang mancanegara yang tertarik dengan produk-produk kerajinan dari Indonesia terutama barang yang dibuat dari kertas koran. Namun perlu dipahami pembeli dari luar negeri memiliki standar tinggi dalam menentukan barang kerajinan tersebut layak dibeli. Beberapa diantaranya adalah unik, kuat, kokoh, dan aman digunakan, ini yang menjadi motivasi agar kerajinan tangan tidak dibuat secara asal-asalan. Kualitas harus menjadi standar agar produk barang kerajinan dari kertas koran ini mendapatkan tempat di pasar domestik maupun internasional.


PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Jika kita memiliki bakat keterampilan, berbisnis kerajinan tangan merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang yang cukup besar. Kerajinan ini dapat dipasarkan sampai pada skala internasional. Pembeli potensial pun banyak tersebar di berbagai penjuru dunia. Berbagai strategi dapat digunakan untuk mendongkrak penjualan Kerajinan koran bekas ini. Selain ramah lingkungan juga sangat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

B.    Saran
1.      Buatlah Kerajinan yang unik dan menarik, yang belum pernah diciptakan oleh orang lain.
2.      Sebaiknya pasarkan dengan teman-teman anda terlebih dahulu, sebelum menjualnya ke publik

DAFTAR PUSTAKA
Demak, permana. “10 Cara Membuat Kerajinan Tangan Dari Koran Bekas”. 03 Maret 2016. http://kerajinantanganbagus.blogspot.com/2014/12/membuat-kerajinan-tangan-koran-bekas.html
Anonim. “Cara Membuat Kerajinan Tangan Dari Koran Bekas”. 03 Maret 2016. http://blogoinformasi.com/cara-membuat-kerajinan-tangan-dari-koran-bekas/

Anonim. “Produk Kerajinan Tangan Dari Kertas Koran”. 04 Maret 2016. http://www.inginbisnis.com/peluangbisnis/produk-kerajinan-tangan-dari-kertas-koran
Share: